TIGA ALAT TEKNOLOGI CANGGIH DI ERA MASA DEPAN
TCL baru saja memamerkan dua smartphone konsep baru yang memanfaatkan layar fleksibel, salah satunya dapat dilipat menjadi tiga bagian, dan satu lainnya dapat digulung dan disimpan di dalam bodi perangkat.
Panel yang digunakan dua smartphone konsep ini dikembangkan oleh TCL-CSOT, divisi layar internal TCL. Teknologi panel layar AMOLED fleksibel ini memungkinkan layar berukuran 10 inci dilipat menjadi berukuran 6,65 inci dengan rasio aspek 20,8:9 dan resolusi 3K.
TCL telah mengembangkan dua engsel berbeda, bertajuk DragonHinge dan ButterflyHInge, berkemampuan melipat ke arah dalam seperti Samsung Galaxy Fold dan ke arah luar seperti Huawei Mate X.
Saat dikombinasikan, kedua engsel ini memungkinkan layar dilipat menjadi tiga dengan salah satu layar tersimpan di belakang layar lainnya. Desain fleksibel lain hadir lebih unik, sebab ponsel dapat diperluas ke arah sisi dan layar keluar dari bawah bodi perangkat.
Dengan cara tersebut layar berkemampuan digulung ini memungkinkannya diperluas dari ukuran 6,75 inci menjadi 7,8 inci. Namun dengan satu tekanan pada tombol dengan dukungan mesin, konsep ini tidak mengizinkan proses mengakses layar secara manual.
Saat bentuk perangkat berubah, antarmuka pengguna juga beradaptasi untuk menyesuaikan ukuran layar yang lebih besar, menghadirkan fitur tambahan seperti layar terpisah dan peningkatan kemampuan dalam hal multitasking.
Berkat teknologi layar berbeda ini, smartphone konsep baru TCL mampu menghadirkan layar tanpa kerutan atau lipatan berlebihan pada panel OLED layarnya ponsel berlayar lipat yang saat ini telah tersedia di pasar.
TCL masih menyimpan rapat informasi terkait dengan waktu ketersediaan atau penawaran harga untuk smartphone konsep ini. Sebelumnya, TCL juga memperkenalkan smartphone dengan merek perusahaannya, yang ditawarkan dalam segmen lebih premium di ajang CES 2020.
Smartphone tersebut terdiri dari TCL 10 5G, TCL 10 Pro dan TCL 10L. Ponsel cerdas ini akan tersedia di pasar global pada akhir tahun 2020, salah satunya di pasar Amerika Utara pada Q2 tahun 2020.
TCL menyebut bahwa smartphone dan perangkat mobile dengan merek perusahaannya akan menjadi gerbang untuk rencananya menyoal ekosistem TCL di masa depan. Dengan perangkat yang akan tersedia di tahun 2020, TCL optimistis bahwa perusahaannya telah siap untuk bersaing di pasar di seluruh dunia.
Panel yang digunakan dua smartphone konsep ini dikembangkan oleh TCL-CSOT, divisi layar internal TCL. Teknologi panel layar AMOLED fleksibel ini memungkinkan layar berukuran 10 inci dilipat menjadi berukuran 6,65 inci dengan rasio aspek 20,8:9 dan resolusi 3K.
TCL telah mengembangkan dua engsel berbeda, bertajuk DragonHinge dan ButterflyHInge, berkemampuan melipat ke arah dalam seperti Samsung Galaxy Fold dan ke arah luar seperti Huawei Mate X.
Saat dikombinasikan, kedua engsel ini memungkinkan layar dilipat menjadi tiga dengan salah satu layar tersimpan di belakang layar lainnya. Desain fleksibel lain hadir lebih unik, sebab ponsel dapat diperluas ke arah sisi dan layar keluar dari bawah bodi perangkat.
Dengan cara tersebut layar berkemampuan digulung ini memungkinkannya diperluas dari ukuran 6,75 inci menjadi 7,8 inci. Namun dengan satu tekanan pada tombol dengan dukungan mesin, konsep ini tidak mengizinkan proses mengakses layar secara manual.
Saat bentuk perangkat berubah, antarmuka pengguna juga beradaptasi untuk menyesuaikan ukuran layar yang lebih besar, menghadirkan fitur tambahan seperti layar terpisah dan peningkatan kemampuan dalam hal multitasking.
Berkat teknologi layar berbeda ini, smartphone konsep baru TCL mampu menghadirkan layar tanpa kerutan atau lipatan berlebihan pada panel OLED layarnya ponsel berlayar lipat yang saat ini telah tersedia di pasar.
TCL masih menyimpan rapat informasi terkait dengan waktu ketersediaan atau penawaran harga untuk smartphone konsep ini. Sebelumnya, TCL juga memperkenalkan smartphone dengan merek perusahaannya, yang ditawarkan dalam segmen lebih premium di ajang CES 2020.
Smartphone tersebut terdiri dari TCL 10 5G, TCL 10 Pro dan TCL 10L. Ponsel cerdas ini akan tersedia di pasar global pada akhir tahun 2020, salah satunya di pasar Amerika Utara pada Q2 tahun 2020.
TCL menyebut bahwa smartphone dan perangkat mobile dengan merek perusahaannya akan menjadi gerbang untuk rencananya menyoal ekosistem TCL di masa depan. Dengan perangkat yang akan tersedia di tahun 2020, TCL optimistis bahwa perusahaannya telah siap untuk bersaing di pasar di seluruh dunia.
2.mobil kekinian dan unik sekali
Dunia otomotif akan memasuki era baru yang sarat teknologi. Kemajuan tersebut sudah nyata dan segera "lahir". Wujudnya adalah kendaraan masa depan yang bisa mengudara. Produsen mobil terbang baru saja merilis video komersialnya dan jelas membuat publik terkesima dengan kemampuan terbang itu. Adalah perusahaan asal Slowakia, AeroMobil, yang merancang prototipe unit mobil terbang. Bentuknya memang terlihat berbeda dengan kendaraan roda empat pada umumnya, malah menyerupai pesawat jet dengan ukuran yang lebih kecil. Wajah depan meruncing layaknya F16, tetapi punya dua roda depan seperti mobil sport biasa. Bagian belakang benar-benar revolusioner dengan desain utuh mirip pesawat terbang, tetap dengan dua ban berukuran lebih kecil. AeroMobil melakukan pengujian di selatan Austin, Texas, Amerika Serikat. Pada video yang ditampilkan, mobil terbang ini bisa dikendarai biasa di jalan raya. Lalu, mobil tersebut mengudara dengan memanfaatkan landasan pacu pesawat. CEO AeroMobil Juraj Vaculik menjadi bagian dari video tersebut. Vaculik menyatakan, mobil terbang ini akan diproduksi massal dan siap masuk ke pasar dunia dalam waktu dekat. "Kami sedang bekerja cepat membangun tim untuk merencanakan semuanya. Setidaknya, pada 2017, ini sudah bisa terealisasikan sebagai mobil pertama yang bisa terbang. Poinnya bukan hanya mengawinkan mobil dan pesawat, melainkan bisa menjadi jawaban atas tantangan kebutuhan kendaraan masa depan," kata Vaculik seperti dilansir Forbes, Selasa (17/3/2015). Vaculik menambahkan, mobil terbang rancangannya ini diharapkan bisa bersaing dengan genre mobil mewah, tetapi punya kelebihan mengudara yang tidak bisa dilakukan mobil lain. Pada video komersial, terlihat mobil ini punya dua kursi dan berdaya jelajah sampai 700 kilometer. Kecepatan saat lepas landas 130 kpj dan kecepatan maksimal di udara 200 kpj, dengan fungsi otopilot.
3.kawasaki,motor tercanggih yang akan datang di masa depan
Garis tubuh motor ini sangat ganas dengan tiga roda sebagai kakinya. Dua di depan dan satu di belakang. Lekuk tubuhnya yang tajam mewarnai setiap inci tubuhnya dari facia hingga keburitan.
Meski bertampang seram, motor ini ternyata merupakan motor ramah lingkungan karena motor ini dioperasikan dengan tenaga listrik yang tersimpan di baterai yang bertengger di tengah motor, tempat mesin biasanya berada.
Meski bertampang seram, motor ini ternyata merupakan motor ramah lingkungan karena motor ini dioperasikan dengan tenaga listrik yang tersimpan di baterai yang bertengger di tengah motor, tempat mesin biasanya berada.
Kawasaki mengklaim kalau J dibuat untuk pribadi berani yang ingin motor yang bisa disesuaikan dengan jenis perjalanan yang dibutuhkan.
Bila ingin berkendara santai di perkotaan, maka Comfort Mode bisa digunakan. Namun bila ingin memacu adrenalin, silahkan pilih Sport Mode yang memungkinkan pengendara untuk 'menjadi satu dengan kendaraan' agar tercipta kesenangan berkendara ala motor sport.
ditunggu aja ya ,tmn " heheheheh
Komentar
Posting Komentar